Thursday, 13 March 2014

Menunggu BI Tentukan Suku Bunga Acuan

AGRESIFnews, JAKARTA Bank Indonesia (BI) akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan guna melakukan evaluasi atas kebijakan moneter yang ditempuh serta untuk menetapkan arah kebijakan moneter ke depan hari ini, Kamis 13 Maret 2014. Dalam RDG tersebut, juga akan ditetapkan suku bunga acuan alias BI Rate.

Pada Februari kemarin, BI Rate tetap ditahan pada level 7,5 persen. Sedangkan suku bunga Lending Facility berada pada level 7,5 persen dan suku bunga Deposit Facility di level 5,75 persen.

RDG ini merupakan implikasi pasal 43 UU No. 23 Tahun 1999 tentang BI sebagaimana telah diubah dengan UU No. 3 Tahun 2004 dinyatakan bahwa sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan dilaksanakan RDG untuk menetapkan kebijakan umum di bidang moneter.

Para analis memperkirakan akan tetapnya level BI rate di 7,5 persen, meskipun data inflasi pada bulan lalu tercatat mengalami penurunan, namun BI nampaknya masih mewaspadai pelambatan ekonomi global.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada bulan Februari 2014 berada pada besaran 0,26 persen. Angka ini menurun dari bulan sebelumnya yang berada pada posisi 1,07 persen.

Sayangnya, neraca perdagangan Januari 2014 mengalami defisit sebesar USD430,6 juta. Angka ini mencerminkan besaran kinerja ekspor yang mencapai USD14,48 miliar dan impor USD14,92 miliar.

Di sisi lain, data ekspor China tercatat melambat, dan membuat Negeri Panda tersebut mengalami defisit neraca dagangan. Meskipun di AmerikaSerikat (AS) tunjangan pengangguran tercatat mengalami penurunan, di tengah cuaca buruk. (mrt)
Share:

0 komentar:

Post a Comment