AGRESIFnews- Tersangka pembunuhan mahasiswi cantik Universitas BundaMulia, Ade Sarah Angelina Suroto, saat ini harus merasakan dinginnya lantai penjara. Sebab saat tidur, gadis berusia 18 tahun ini tidur hanya dengan beralasakan tikar.
Selama di dalam sel Polda Metro Jaya, Assyifa harus beradaptasi dengan kamar berukuran 4X4 yang minim fasilitas. "Tak ada perlakuan khusus untuk Assyifa. Dia satu sel yang berukuran sekira 4x4 meter bersama delapan hingga sembilan orang tahanan lainnya, dan tidur beralaskan tikar yang dibawa oleh keluarganya" Kuasa Hukum Assyifa Ramadhani, Syafri Noer, kepada AGRESIFnews, Senin (7/4/2014).
Meski sudah menyesali perbuatannya lantaran telah melakukan pembunuhan terhadap Ade Sarah Angelina Suroto tetapi Assyifa Ramadhani tetap mendapatkan cibiran terutama dari teman dekatnya.
"Otomatis ya ada pro dan kontra terlebih, kontranya banyak sekali yang mencibirnya terkait foto yang sedang tersenytum saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polres Bekasi Kota," jelasnya.
Lebih lanjut, Safri menambahkan, dengan adanya hal seperti itu kliennya semakin ketakutan menghadapi persidangan. "Saya ajarkan kamu (Assyifa) sekarang ini memasuki kehidupan lingkungan baru, jadi apapun namanya harus dihadapi ini hanya sebuah cobaan semata," ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya secara pribadi tidak berharap bahwa wanita yang masih berusia 18 tahun itu bebas dari tuntutan hukum."Kita tidak terbesit untuk membebaskan Assyifa, ini sudah terjadi, saya cuman ingin meletakkan ini secara proporsional, dalam kitab undang-undang hukum pidana (KUHP) diatur mana pembunuhan biasa, sesuai ancaman pasal 353 KUHP hukuman penjara selama 9 tahun," pungkasnya. (ydh)
 
0 komentar:
Post a Comment