Menurut Ketua Penyelenggara UN Provinsi Riau, H Abdul Kadir, jika dibandingkan tahun lalu, persiapan dan kesiapan UN tahun ini jauh lebih baik. Pihaknya juga tidak menemukan kendala berarti, baik untuk pencetakan naskah maupun pendistribusian naskah soal ke masing-masing kabupaten/kota.
"Persiapan UN di Riau sudah 98 persen. Pendistribusian naskah soal hampir semuanya tuntas. Dari laporan yang kami terima hanya ada beberapa daerah saja yang masih kekurangan naskah soal, tapi itu untuk naskah soal ujian di hari kedua dan ketiga. Artinya masih ada waktu untuk mendistribusikannya tepat waktu," ujar Kadir kepada riauterkini, Minggu (13/04/14).
Beberapa daerah tersebut, yakni Inhil, Siak, Kampar, Rohul dan Mandau. Kadir menjelaskan, untuk Kabupaten Inhil, naskah itu baru didistribusikan pada Sabtu (12/04/14) malam kemaren. Sedangkan Siak, Kampar, Rohul dan Mandau mulai didistribusikan pagi tadi.
"Semua naskah soal mata pelajaran hampir selesai didistribusikan, termasuk soal untuk ujian Paket C dan naskah soal cadangan. Kami optimis naskah soal ujian hari ke dua dan tiga bisa datang tepat waktu ke daerah-daerah yang masih kekurangan," paparnya.
Terpisah, Kadisdik Riau Dwi Agus Sumarno yakin pelaksanaan UN tahun ini bisa berjalan lebih baik. Apalagi ia menilai persiapan UN 2014 juga lebih baik dibandingkan pada UN tahun 2013 silam. Melihat semua kondisi tersebut, ia pun menargetkan tingkat kelulusan siswa SMA/MA bisa mencapai angka 99,59 Persen dan 99,70 persen untuk tingkat kelulusan SMK.
"Itu target kami dan mudah-mudahan bisa tercapai. Kami juga menghimbau kepada siswa agar bisa lebih jujur dan bermartabat dalam mengerjakan ujian, tidak mencontek dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Bagi guru pengawas juga kami himbau agar tidak melakukan tindakan pembiaran bila ada siswa/i yang melakukan pencotekan masal," tegasnya.
Sementara itu, dari data yang diperoleh Riauterkini.com dari Disdik Riau, total siswa SMA/MA, SMALB, SMK dan peserta ujian Paket C yang akan mengikuti UN di Riau, Senin (14/04/14) besok berjumlah 76.894 orang. Peserta terbanyak berada di Kota Pekanbaru, 7.078 siswa SMA, 958 MA, 6 SMALB, 6.915 SMK dan 871 untuk peserta Paket C. Sedangkan peserta ujian paling sedikit berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti, 1.767 siswa SMA, 475 MA, SMALB nihil, 456 SMK dan 445 siswa peserta ujian Paket C. ***(gas)
0 komentar:
Post a Comment