AGRESIFnews, BANTUL– Langkah represif agar koruptor tidak dapat menikmati kekayaan itu adalah disita hartanya atau dihukum mati,” ujar Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto saat orasi politik di hadapan ribuan simpatisan yang memadati Lapangan Pendowo Harjo, Bantul, Yogyakarta.
Dikatakan, salah satu dampak dari korupsi adalah kesejahteraan masyarakat semakin rendah diikuti dengan kesenjangan sosial yang makin lebar. Lebih jauh, kata Wiranto, dampak dari tindakan korupsi selama ini mengakibatkan bang sa Indonesia tidak dihargai oleh bang sabangsa lain. Ironisnya lagi, harga diri bang sa jatuh di tambah dengan sek tor ekonomi yang disalip oleh negara lain. “Dengan Malaysia, China, Thailand, kita keting galan. Vietnam jugabegitu, sudah mulai menyusul kita dari belakang,” ka tanya.
Karena itu, Wiranto berpesan agar akhlak dan moral pemimpin bisa dibenahi agar tindakan koruptif bisa dicegah. Di tambah adanya komitmen dari semua pihak untuk me ngedepankan kepentingan masya – rakat dan melepas jabatan politis masing-masing birokrat agar fokus pada jabatan yang disandangnya.(rst)








0 komentar:
Post a Comment