AGRESIFnews - Seorang Pria berinisial S (35)  keliling kota medan melakukan aksi begal payudara yang meresahkan wanita medan akhirnya ditangkap polisi,  Menanggapi peristiwa tersebut, Komisioner KPAI Bidang Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), Putu Elvina mengatakan maraknya aksi begal payudara yang kemudian beredar di media sosial di Sumatera Utara tentu menjadi keresahan masyarakat terutama siswi yang sering jadi korban perlakuan tidak senonoh tersebut. Dengan ditangkapnya pelaku oleh Polrestabes Kota Medan, KPAI mengapresiasi kerja cepat Kapolrestabes Kota Medan.
"Perbuatan Pelaku tentu saja tidak dapat ditolerir karena dapat merupakan ancaman terhadap kaum perempuan, terutama siswi perempuan yang melintas sepulang sekolah, kalau dibiarkan maka dikhawatirkan akan rawan terjadi pencabulan atau pemerkosaan," ujar Putu Elvina, (24/4).
Putu Elvina menuturkan masyarakat harus saling mengawasi, serta melindungi anak-anak dari predator seksual seperti ini, dan dapat segera melaporkan ke Kepolisian setempat agar tidak bertambah korban lainnya.
"Adanya peristiwa seperti ini harus dapat dijadikan evaluasi untuk memastikan adanya rute pulang sekolah yang aman, pendidikan kepada anak-anak tentang bagian tubuh yang harus mereka lindungi, serta bagaimana melapor dan mendapatkan bantuan bila mendapatkan perlakuan tidak wajar dan membahayakan," jelas dia.
Sementara itu, Ketua Indonesia Child Protection Watch, Erlinda menegaskan jika terjadi pembiaran fenomena meremas Payudara anak di jalanan oleh pelaku Penyimpangan Seksual maka akan menjadikan ketakutan dan keresahan pada masyarakat di seluruh Indonesia karena bisa jadi hal serupa sudah ada namun tidak terekspos di media.
"Saya juga mengucapkan pada masyarakat yang telah menolong korban pada saat sesudah kejadian dan tidak sengaja terekam di CCTV pada mobil yang sengaja dipasang," jelas dia (yh) 








0 komentar:
Post a Comment