Sunday, 27 May 2018

E-KTP tercecer Mendagri pecat pejabat dukcapil

AGRESIFnews,  Jakarta - Setelah terjadinya peristiwa tercecernya ribuan e-KTP rusak di Jalan Raya Salabenda, Semplak,  Bogor,  membuat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mencopot pejabat di bidang Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang dianggap bertanggungjawab atas peristiwa tersebut. 
"Selasa besok (29 Mei 2018), harus selesai usulan mutasi pejabat Dukcapil yang harus bertanggungjawab dan di-non-jobkan," ujar Tjahjo di Jakarta, Minggu, 27 Mei 2018.
Menurut Tjahjo, peristiwa yang terjadi Sabtu kemarin, 26 Mei 2018, adalah kesengajaan, bukan kelalaian. E-KTP itu diangkut menggunakan mobil bak terbuka dan tanpa penjagaan.
"Pasti ada unsur sabotase. Walau e-KTP rusak atau invalid, kenapa tidak langsung dihancurkan, dan kenapa harus memindahkan ke gudang Dukcapil di Bogor? Apa tidak ada juga truk tertutup (untuk mengangkut e-KTP)?" ujar Tjahjo.
Lebih lanjut, Tjahjo juga menginstruksikan Zudan untuk segera memusnahkan e-KTP itu dengan cara dibakar.
"Harusnya tetap waspada kalau disalahgunakan. Saya juga minta polisi mengusutnya," ujar Tjahjo.
Sebelumnya diberitakan, Zudan menyampaikan bahwa jumlah e-KTP yang tercecer adalah satu dus dan seperempat karung. E-KTP itu sedang dikirim dari gudang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ke gudang lain milik Kemendagri di Semplak.
"Pak Sesditjen Dukcapil, I Gede Suratha sudah melakukan pengecekan di lapangan dengan jajaran Polsek Kemang dan Polres Kabupaten Bogor, dan menunjukkan bahwa KTP-el yang tercecer tersebut adakah KTP-el rusak atau invalid," ujar Zudan.(rst) 
Share:

0 komentar:

Post a Comment