AGRESIFnews, AUSTIN – Usai melakoni tahun-tahun “kelam” bersama Ducati, Nicky Hayden belum bisa kembali kompetitif bersama Drive M7 Aspar. Walau sudah dipasok mesin proyeksi kelas terbuka Honda, RCV1000R, jawara MotoGP 2006 masih kurang puas dengan performa motornya.Di GP Qatar lalu, Hayden hanya mampu finis kedelapan. Jauh di bawah Aleix Espargaró yang finis keempat dengan spec yang sama – kelas terbuka, tapi dengan mesin proyeksi Yamaha M1. Hayden juga mengaku belum bisa optimistis jelang GP Americas akhir pekan ini dan berharap, atmosfer di negaranya setidaknya bisa jadi suntikan ekstra.
“Sebenarnya saya berharap kembali ke Honda untuk bisa kembali kompetitif. Di pra musim dan seri pertama, kami punya hasil yang lumayan, tapi banyak pembalap yang jatuh dan kami setidaknya bisa ambil keuntungan untuk masuk ke jajaran 10 besar,” ujar Hayden, seperti disadur Crash, Jumat (11/4/2014).
“Jika saya ingin tetap ada di 10 besar akhir pekan ini, tentunya saya harus bisa mengalahkan lebih banyak pembalap. Tapi tampil di rumah sendiri jadi sesuatu yang spesial, saya menikmati balapan di depan pendukung sendiri dan semoga, kehadiran mereka bisa jadi penambah semangat,” tambahnya.
Jelas, suntikan moral saja takkan cukup jika tak dilengkapi dengan tunggangan yang pastinya kompetitif – seperti yang diuraikan Hayden sebelumnya. Joki berjuluk The Kentucky Kid mengharapkan uluran tangan dari Honda, yang diyakininya takkan membiarkan mesin proyeksi mereka kalah saing dengan Yamaha.
“Untuk saat ini memang kelihatannya mereka (Yamaha M1) masih unggul, tapi kita lihat saja ke depannya. Saya yakin Honda takkan berdiam diri dan suatu saat akan membantu kami,” imbuh Hayden.
“Kami harus tetap fokus dan bekerja keras pada segala hal yang bisa kami kendalikan sendiri. Saya juga masih berusaha mengembangkan diri sekembalinya ke Honda dan ingin memanfaatkan kekuatan motor ini sebagaimana saat saya di Honda dulu. Saya harus punya peran tersendiri dan tak harus mengkhawatirkan hal lainnya,” tuntasnya.
(okezon/raw)
0 komentar:
Post a Comment