Friday, 18 April 2014

Pedang Pasar Meruya Ilir Mengeluh sepi Pembeli

AGRESIFnews, JAKARTA --- setelah dilakukan perbaikan lokasi pasar meruya, oleh Gubenur Jokowi, awalnya para pedagang senang pasar mereka diperbaharui, hanya saja beberapa kendala kini pun terjadi dimana dari mekanisme pendataan yang tidak jelas, diduga disinyalir terdapatnya para oknum yang melakukan pendataan akhirnya merugikan pedagang yang sudah puluhan tahun berdagang akhirnya kehilangan haknya dipasar binaan tersebut.

disatu sisi para pedagang pun akhirnya sekarang mengeluh dimana Pasar yang sudah terlihat bagus, tetapi tidak lagi diminati oleh para pengunjung, yang akhirnya omset pedang pu akhirnya turun deraktis.

"wah saya mending gak usah dibagusin dah mas, kalau gini caranya, pasar sepi omset menurun bahkan bisa rugi, ujar salah seorang pedagang kue (yn) (18/4)

kekicurahan awalnya pun terjadi, dimana para pedagang yang awalnya memiliki 4 kios dan sering dikunjungi pembeli kini hanya mendapatkan 1 kios dengan alasan data 1 kartu keluarga satu kios, sehingga kini pedang tersebut mengalami penurunan omset yang sangat signifikan dan bahkan tidak ada pembeli dalam seminggu ini.

" seminggu ini gak ada yang beli mas, saya sudah pusing, ini mo sejahterakan rakyat atau mengsengsarakan rakyatnya"

Share:

0 komentar:

Post a Comment