Liang lahat untuk Jenazah BOMBER ditutup lagi oleh warga

AGRESIFnews,  Surabaya- Nasib jenazah bomber gereja yang hingga saat ini belum juga dikubur,  dikarenakan ditolak pihak keluarga dan warga,  hal ini terjadi di 7 Jenazah  yang rencananya sore ini akan dikubur tetapi oleh warga, liang lahat tersebut ditimbun kembali dan polisi membatalkan pembawaan jenazah tersebut.
Kapolsek sawahan Kompol Dwi Eko membenarkan hal tersebut.  Akibat penolakan warga akhirnya pemakaman terpaksa batal dilakukan liang lahat yang sudah digali ditutup kembali oleh warga.

BACA JUGA : Densus 88 dan Team Forensik mengeledah rumah teroris ilham

"Tidak jadi dimakamkan,  yang pasti hari ini tidak ada pemakaman batal,  liang lahat sudah ditutup lagi oleh warga" ujar Eko. Kamis(17/5)
Awalnya jajaran kepolisian sudah berjaga jaga dilokasi TPU Putat Gede dari sore tadi. Warga pun semakin banyak berdatangan menghalangi rencana pemakaman yang akan dilakukan dan memblogade jalan menuju kemakam.

BACA JUGA : Polda metro jaya menetapkan siaga-1 setelah peristiwa Bom disurabaya

"warga tambah sore tambah banyak yang datang bawa sekop dan cangkul dari rumah masing masing. Jadi kami hanya bisa menjaga saja belum ada koordinasi selanjutnya". Ujar Eko
Petugas TPU pun membenarkan peristiwa tersebut,

BACA JUGA : Aksi bom bunuh diri digereja katolik santa maria

"saya ikut gali pa,  dan sudah ada perintah dari dinsos dan polda tapi warga sekitar ada 100 orang dateng dan tak mengizinkan jenazah pelaku dikubur diTPU ini sampai liang lahat di tutup lagi oleh mereka" ujar petugas TPU yang tak mau disebut namanya (dd)