Foto Illustri
AGRESIFnews,  Jakarta - Guna menangkal radikalisme di sekolah dan pelajar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membentengi siswa khususnya Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dengan kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) dan Kepramukaan."Dengan KKP para pengurus OSIS jenjang SMA dari berbagai sekolah di tanah air kami bekali Penguatan Pendidikan Karakter melalui latihan kepemimpnan karena mereka akan menjadi calon pemimpin.Kami juga tanamkan rasa cinta tanah air, dan toleran dalam keberagaman," kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud Suharlan, Rabu, 23 Mei 2018 kemarin malam.
Menurut Suharlan, para pengurus OSIS yang mengikuti KKP pada Hari Pendidikan Nasional telah diterima Presiden Jokowi bersama Mendikbud Muhadjir Effendy di Istana Bogor. Mereka juga mendapat wejangan dari Presiden Jokowi.
Untuk kegiatan Pramuka, lanjut dia, diaktifkan di tingkat sekolah dengan pembekalan anti narkoba, anti kekerasan, anti bullying, bela negara, peduli pada sesama dan nasionalis
Untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap pengaruh negatif dari luar yang menyusup ke sekolah, Kemendikbud juga menjalin kerjasama dengan lembaga yang peduli pendidikan dalam menangkal faham kekerasan atau radikal bersama Maarif Institute, Wahid Institute, Aliansi Indonesia Damai (AIDA) dan NII Crisis Centre.








0 komentar:
Post a Comment