Monday, 30 April 2018

Diduga Diintimidasi di CFD, Susi Ferawati Datangi Polda Metro Jaya

Susi Ferawati pada saat di Polda
AGRESIFnews - Seorang wanita bernama Susi Ferawati, mengaku dirinya mendapat intimidasi saat car free day di Jalan MH Thamrin pada Ahad (29/4) kemarin, tertinggal rombongan karena mengantar  anaknya ketoilet dan kebetulan berjalan - jalan dengan anak setelah tertinggal rombongan, susi kebetulan melintas melewati kelompok massa yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden, sedangkan dirinya menggunakan kaus #DiaSibukKerja

"Kebetulan ketika jalan rombongan itu (massa berkaus #DiaSibukKerja), anak saya mau ke toilet dan itu ada di Hotel Pullman. Saya mengantar anak dulu ke sana sekitar 10-15 menit," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/4).
Susi dan anaknya memilih berjalan memutar balik melewati Bundaran Hotel Indonesia ke arah Jalan MH Thamrin. Ia mengaku tidak sadar jika di dekat Hotel Indonesia ada aksi kelompok massa berkaus #2019Ganti Presiden. Saat itulah, Susi mengaku mendapat olok-olok oleh kelompok tersebut. "Diolok-oloklah, olok-oloknya tahu kan? Cebong lah, apa. 'Bayar bu ya, nasi bungkus ya, nasi bungkus, nasi bungkus'," katanya menirukan olok-olok yang diterimanya.
Susi mengaku tertekan karena dia sedang sendiri dikelilingi oleh kelompok lainnya. Hingga akhirnya, ada ucapan salah satu pria yang memicu dirinya melawan dan membela anaknya. "Maaf nih ya, bego lu kayak gitukenceng itu yang memicu saya akhirnya untuk melawan mereka," ucap Susi.

Susi pun mengaku bukan sengaja melewati kelompok tersebut. Ia yang mengaku hanya simpatisan Joko Widodo itu juga mengaku bahwa tidak ada rasa was was atau lainnya karena selama dia dengan rombongan juga ada yang berkaus #2019GantiPresiden biasa aja bahkan berjalan bareng
"Kita santai aja kok, Mas, bahkan mereka jalan di tengah kita gitu, biasa aja gitu," ujarnya lagi.
Imbas kejadian tersebut, kata Susi, membuat anaknya ketakutan hingga menangis karena membela ibunya. Terkait kegiatan #DiaSibukKerja, Susi mengaku kegiatan tersebut memang sudah ada rencana dilakukan berupa kegiatan jalan santai. "Kita memang ada rencana kumpul. Dari monas, patung kuda, ke sana hanya muter aja pemberhentian di Thamrin," ujar dia.
Susi mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan tindakan yang dialaminya tersebut pada Senin (30/4) siang. Pada hari yang sama, perwakilan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga berupaya melaporkan ke Polda Metro terkait kejadian yang dialami Susi. Namun, Susi mengaku melakukan pelaporan ini secara pribadi.
"Pribadi ini, saya gak ikut partai apa pun. Saya independen. hanya simpatisan Joko widodo" ujar susi

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono menuturkan, pada prinsipnya Polda Metro Jaya siap menerima laporan apabila ada pihak yang merasa dirugikan. "Intimidasinya bagaimana? Serahkan barang bukti, nanti saksi ahli yang akan memeriksa," ujar Argo.
Share:

0 komentar:

Post a Comment